Kamis, 07 Desember 2017

Cara Membuat Poster yang Menarik

Rahayu Indriani 2213

Cara Membuat Poster yang Menarik

Ada begitu banyak cara untuk mempromosikan bisnis dan membuat brand awareness semakin meningkat. Salah satu caranya yaitu dengan membuat poster. Poster digunakan tidak hanya untuk promosi bisnis, tetapi bisa juga digunakan untuk layanan sosial, sebuah media informasi atau pendidikan. Di Printerous Business, Anda juga bisa membuat poster online untuk lebih hemat waktu dan biaya. Supaya poster kian menarik, berikut ini cara-cara membuat poster yang bisa Anda ikuti.

1. Tentukan Topik dan Tujuan
tentukan-topik
Saat hendak membuat poster, tentukan apa yang ingin dibahas dalam poster Anda. Misalnya, bisnis Anda menjual produk kecantikan, maka topiknya harus yang berhubungan dengan kecantikan juga. Jangan sampai melenceng dari topik yang hendak dibahas. Lalu, tentukan tujuannya. Apakah tujuan poster tersebut untuk promosi, pemberi informasi, atau sosialisasi produk.

2. Komposisi Poster
Untuk poster-poster bertujuan promosi, tentunya Anda harus mencari tahu lebih banyak mengenai kata-kata, gambar, dan layout karena iklan promosi sifatnya harus singkat, jelas, padat, dan langsung tepat sasaran. Gunakan juga gambar yang kualitasnya tinggi supaya tidak pecah saat dicetak di poster. Untuk font dan warna, jangan sampai sulit dibaca karena bertabrakan satu sama lain. Lakukan riset dan survei pada orang-orang terdekat apakah warna dan font-nya sudah enak dibaca atau belum.

3. Metode Pembuatan Poster yang Mudah
poster-web
Printerous Business menyediakan dua metode pembuatan, yakni dengan upload desain sendiri atau memilih dari ratusan template poster yang sudah disediakan. Terdapat puluhan template desain dari berbagai industri yang tersedia online, mulai dari Art & Crafts, Consulting & Recruitment, Fashion, Wedding, dan masih banyak lagi.

4. Pemilihan Bahan Poster
Di Printerous Business, tersedia dua bahan poster, yakni ekonomis dan premium. Dua pilihan ini tersedia untuk memberikan kemudahan bagi Anda memilih kertas yang sesuai dengan budget. Sementara premium menggunakan kertas extra fancy, mutu terbaik, dan membuat tampilan poster jadi mewah. Kedua bahan ini sama-sama bagus, hanya tergantung keinginan mau menggunakan yang mana.

5. Pemilihan Ukuran Poster    
poster_scale 
Untuk event besar atau poster yang terdapat banyak informasi, di Printerous Business Anda bisa menggunakan ukuran poster B2 dengan ukuran 50 x 70.7. Sementara untuk poster yang sifatnya memiliki kalimat singkat, jelas, padat dan bisa dilihat dalam “sekejap”, Anda bisa menggunakan poster ukuran A3 (29.7 x 42 cm)

ISTILAH EDITING

Rahayu Indriani 2213
ISTILAH EDITING

Pra Produksi :
pra produksi ata pre production adalah persiapan awal dari
sebuah produksi film
Produksi :
Suatu Bidang Kerjaan yang di buat atau dikerjakan.
Paska Produksi :
Persiapan pembuatan
Editing :
Proses penyambungan beberapa shot tunggal menjadi sebuah
cerita yang utuh. Editing adalah proses memilih,memotong,dan menyambung gambar dan suara. Editing berarti menyunting.
Editor :
Orang yang bertugas melakukan penyuntingan. Editor itu ibarat chef atau juru masak. Masakan akan lezat jika diolah dengan baik oleh chef. Pun editor,sebuah film akan enak ditonton ketika diedit dengan baik oleh editor.
Cut :1. Memotong,memotong gambar dan atau suara dalam proses editing.
         2. Penyelarasan gambar yang baik dan benar, sesuai kaidah broadcast

Editing terbagi dua
a. Linier editing adalah
proses editing secara langsung dari kaset (pita) ke kaset (Pita) dengan menggunakan media VTR ke VTR (Video Tape Recorder). Jadi VTR yang satu untuk media playback (tempat kita memilah milah gambar) dan VTR yang satunya lagi untuk media perekam hasil gambar yang kita pilah pilah tadi
b. Non Linier Editing (NLE) adalah
proses editing yang menggunakan media digital seperti computer. Proses ini tidak langsung seperti Linier Editing, karena audio video yang ada di kaset pita harus di transfer dulu ke Hardisk computer (proses transfer ini biasa disebut Capture). Setelah tahap Capture baru kita bisa melakukan tahap proses editing.
Jadi Kelebihan dan kekurangan Linier Editing dan Non Linier Editing (NLE)
Kelebihan Linier Editing.
– Estimasi waktu lebih cepat karena tidak melalui tahap capture dan rendering.
Kekurangan Linier Editing
– Hanya Cut to Cut (potongan gambar ke gambar lainnya saja) tidak memliliki efek transisi atow efek lainnya…
Kelebihan Non Linier Editing (NLE)
– Bisa menggunakan efek video dan transisi, serta grading color…
Kekurangan Non Linier Editing (NLE)
– Proses Editing lebih lama dibanding Linier Editing karena melalui banyak tahapan…
Editing Linear
Editing Linear

Non Linear Editing
Software terbaik untuk editing nonlinear
Software Video Editing untuk Pemula
  • Microsoft Movie Maker : Ini adalah perangkat lunak editing gratis yang datang diinstal pada PC baru dengan system operasi Windows. Perangkat lunak Microsoft bukanlah salah satu software editing video terbaik untuk pemula, tetapi memungkinkan pengeditan dasar.
  • Apple iMovie : Software ini bawaan Mac, dan menawarkan banyak pilihan untuk foto, video, audio editing, dll
  • Adobe Premiere Elements : Ini adalah salah satu software editing video rumahan terbaik. Ia memiliki banyak alat yang memungkinkan Anda untuk melakukan editing video dan audio yang luar biasa.
  • Jumpcut : Ini adalah sebuah aplikasi berbasis web dan sekarang telah menjadi bagian dari keluarga Yahoo. Software ini bekerja seperti perangkat lunak desktop yang normal saja, semua yang perlu Anda lakukan adalah meng-upload file video anda dan mengeditnya di perangkat lunak secara online.
  • Wax : Wax memiliki kinerja yang baik dan memungkinkan video editing fleksibel. Ini dimulai sebagai proyek kuliah, dan telah berkembang. Hal ini memungkinkan video terbatas dan track audio dengan top down compositing. Ini adalah software dasar yang digunakan untuk mengedit video.
Berikut adalah daftar review software video editing profesional. Ini adalah software video editing terbaik. Software ini melakukan pekerjaan dengan sangat baik untuk editing video.
Software Video Editing untuk Profesional
  • Adobe Premiere Pro/CS : Ini adalah perangkat lunak yang sangat baik yang memungkinkan Anda untuk melakukan semua editing video dan audio. Antarmuka mungkin tampak sedikit rumit bagi pemula, tetapi sekali Anda mendapatkannya, Anda dapat memanipulasi video dan audio dalam waktu singkat dan tanpa batas. Ia bekerja hampir dengan format apapun, dan karenanya adalah software editing yang sangat fleksibel untuk profesional.
  • Pinnacle Studio Ultimate Version 12 : Software ini melakukan pekerjaan yang benar-benar bagus di video editing. Ini mendukung pengeditan HD, dan dengan pembakar disc Blu-Ray anda dapat menggunakan software ini untuk mengedit dan penulis film ke dalam format HD.
  • Sony Vegas Pro : adalah salah satu paket terbaik yang memungkinkan profesional HD video editing, editing audio dan DVD authoring. Hal ini juga dilengkapi dengan disc Blu-Ray profesional authoring fitur dan Vegas Pro Workflow yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kebutuhan penyuntingan mereka stasiun.
  • Avid Liquid 7 : Ini memiliki SD kuat dan editor video yang memungkinkan Anda memasukkan pengolahan suara, DVD authoring dan efek real time. Toolset (perangkat) yang terintegrasi mencakup semua peralatan yang diperlukan untuk membuat produksi video kualitas tertinggi.
  • Final Cut Pro 7 : Banyak film-film Hollywood telah diedit menggunakan software ini. Ini mendukung pengeditan non-linear dan non-destruktif dari berbagai format. Anda dapat dengan mudah dapat mencampur file video format dan resolusi yang berbeda tanpa harus menghabiskan waktu perekaman file ini. Software ini memiliki alat yang luas untuk koreksi warna dan penyaringan. Anda juga dapat pergi melalui top 10 foto terbaik editing software gratis, belajar tentang perangkat lunak editing terbaik untuk foto. sayangnya Final Cut tidak terdapat pada Sistem operasi Windows
  • Corel Video Studio Pro / Ulead : Simple dan mudah di gunakan.
Film tak ubahnya bagaikan teka-teki, puzzle atau jigsaw yang rumit, yang kemudian disusun menjadi satu kesatuan yang terdiri dari berbagai ragam unsur suara dan gambar.
Gambar (shoot) demi gambar dirangkai menjadi satu scene. Scene diikuti oleh scene-scene selanjutnya menjadi satu kesatuan yang di sebut dengan sequence, sequence ke sequence berikutnya dan hasilnya adalah suatu rangkaian gambar yang kita sebut dengan Film.
Tujuan dasar proses editing adalah menyajikan suatu cerita dengan rangkaian yang jelas kepada penonton.
Editing adalah dasar dari seni sebuah film. Film dibangun dari potongan-potongan seluloid yang terpisah-pisah yang merupakan bahan ramuannya. Staff produksi yang mengerjakan editing atau penyuntingan gambar disebut editor. Seorang editor harus memahami ide dari keseluruhan cerita yang disajikan, sebelum dia melakukan proses editing.

Minggu, 27 Agustus 2017

Cara Kerja Sistem Komputer

Rahayu Indriani 2213

 Cara Kerja Sistem Komputer

Pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaang berupa sebuah informasi.
Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi sebuah informasi, maka diperlukan sebuah sistem yang yang disebut sistem komputer. Sistem yang dimaksud disini terdiri atas elemen-elemen yang saling terhubung sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat digunakan untuk melakukan tujuan pokok dari sistem tersebut.
Pada artikel ini akan saya jelaskan cara kerja dari sistem komputer tersebut. Mulai dari data dimasukan, diproses, sampai data tersebut dicetak, ditampilkan, dan dikeluarkan kembali. Baca lebih lanjut jika Anda ingin tahu bagaimana caranya sebuah data diproses hingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.
Penjelasan Lengkap Tentang Cara Kerja Sistem Komputer

1. Pemasukan (Input)

Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.

2. Pemrosesan (Process)

Pada tahap ini, data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.

3.  Pengeluaran (Output)

Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer, dll.

4. Penyimpanan (Storage)

Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device) agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut.
Pada gambar terlihat dua anak panah yang saling berlawanan arahnya, ini menunjukan bahwa data dapat disimpan dan diambil kembali jika dibutuhkan untuk keperluan pengolahan data.
Sebenarnya, pengolahan data ini tidaklah memiliki ujungnya. Terbukti, dari informasi yang didapat dari data yang diolah sebelumnya, masih bisa dikembangkan lagi menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat lagi.

Perbedaan High Level Language dan Low Level Language

Rahayu Indriani 2213

Perbedaan High Level Language dan Low Level Language








Bahasa Tingkat Rendah (low-level language)

Merupakan bahasa assembly atau bahasa mesin. Lebih dekat ke mesin (hardware), dimana high-level programming languages dekat pada bahasa manusia. Sebagai contohnya adalah menggunakan bahasa mesin.

- Bahasa Mesin (machine language)
Bahasa mesin merupakan representasi tertulis machine code atau kode mesin, yaitu kode operasi suatu mesin tertentu..- Bahasa Assembly (assembly language)
Bahasa rakitan (assembly language) merupakan notasi untuk menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.

Bahasa Tingkat Tinggi (high-level language)

Adalah bahasa pemrograman yang dekat dengan bahasa manusia, kelebihan utama dari bahasa ini adalah mudah untuk di baca, tulis, maupun diperbaharui, sebelum bisa dijalankan program harus terlebih dahulu di-compile. Contohnya : Ada, Algol, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, dan Pascal, dsb.

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism

Distributed By Gooyaabi Templates