Rabu, 28 Agustus 2019

Persiapan Pasar Wisata Digital Garut di Situ Cangkuang

Rahayu Indriani 2213


Hari Selasa, 27 Agustus 2019. Pasar Wisata Digital Garut merupakan ajang promosi digital kuliner khas Garut dan kearifan local Garut. Pasar Wisata Digital Garut berlangsung di ketiga tempat diantaranya : yang Pertama Situ Bagendit, yang Kedua Dayeuh Manggung dan yang Ketiga Situ Cangkuang. Peningkatan destinasi Situ Bagendit dan Dayeuh Manggung setelah di selenggarakannya Pasar Wisata Digital Garut cukup menarik minat wisatawan hampir 5-10% peningkatan wisatawan yang berkunjung.


Persiapan Pasar Wisata Digital Garut yang akan diselenggarakan di Situ Cangkuang  pada tanggal 2 September 2019 sudah mencapai 50% dari mulai penataan, hingga pintu masuk sudah siap. Dari segi kuliner akan terdapat kurang lebih 50 stan maknan khas garut. Makanan pembuka dengan burayot khas garut kemudian dilanjut dengan nasi liwet domba garut dan makanan penutupnya dengan es goyobod yang akan disajikan kepada Bapak Menteri Pariwisata RI dan Para Tamu Undangan.



Pasar Wisata Digital Garut kali ini akan dihadiri oleh Bapak Ir Arief Yahya, M.Sc selaku Menteri Pariwisata RI dan Budayawan  - budayawan local Garut. Acara ini melibatkan beberapa sekolah SD, SMP, SMA/SMK dan beberapa Kampus di Garut yang akan turut memeriahkan acara Pasar Wisata digital ini. Pasar Wisata Digital ini akan di hadiri kurang lebih 25.000 penonton. Hayuu khusunya warga Garut datang dan meriahkan acara “Pasar Wisata Digital Garut di Situ Cangkuang”.

Senin, 12 Agustus 2019

Sempurnakan Ibukota di Palangkaraya

Rahayu Indriani 2213
Hai hai guys!! Assalamua’laikum wr wb


          Kali ini saya mau menjelaskan tentang perpindahan ibukota Indonesia ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Seperti kita ketahui Jakarta merupakan kota metropolitan dengan beragam peran dan fungsi sebagai ibukota Negara. Kota Jakarta tidak dapat di pandang sebagai kota yang berdiri sendiri namun merupakan bagian dari system perkotaan global. Seiring dengan semakin berkembangnya  Kota Jakarta sebagai kota yang menyandang predikat Kota Metropolitan.
          Pemindahan ibukota juga sempat ramai diperbincangkan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010 silam. Waktu itu SBY mempunyai 3 opsi untuk mengatasi kemacetan di Ibukota Jakarta. Pertama, mempertahankan Jakarta sebagai ibukota maupun pusat pemerintahan dengan pembenahan total. Kedua, Jakarta tetap menjadi Ibukota tetapi pusat pemerintahan dipindahkan ke daerah lain. SBY waktu itu mencontohkan Malaysia, yang beribu kota di Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahannya di Putra Jaya.
          Pemindahan ibukota ini sudah diresmikan oleh Bapa Presiden Ir Jokowi. Pemindahan ibukota ini juga tertuang dalam rencana pembangunan jangka panjang menengah nasional 2020-2024. Tentunya hal ini menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat Indonesia.
          Pemindahan ibukota Negara terkait pula dengan banyaknya orang yang bekerja di Jakarta sementara mereka berdomisili di pinggiran Jabodetabek, yang akan mengakibatkan pemborosan bahan bakar minyak (BBM). Pemindahan ibukota ini juga berdampak besar bagi pusat bisnis di Jakarta dan dapat menimbulkan kerugian besar.
          Wacana pemindahan Ibukota Negara ke Palangkaraya sudah disebut sebut sejak lama oleh Presiden Ir Soekarno, saat Presiden pertama RI  meresmikan Kota Palangkaraya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah pada 1957.
Pada saat itu, Ir Soekarno ingin merancang Palangkaraya menjadi Ibukota Negara. Hal ini menurut Presiden Ir  Soekarno sudah tertuang dalam pembangunan kota pada masa kemerdekaan. Dalam buku berjudul” Soekarno &  Desain Rencana Ibukota RI di Palangkaraya” karya Wijanarka. Presiden Ir Soekarno telah mengunjungi Palangkaraya untuk melihat langsung potensi kota itu menjadi pusat pemerintahan.
         Adapun alasan Palangkaraya dianggap menjadi kota yang layak sebagai pengganti ibukota antaralain:
Pertama : Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan ada lahan seluas 300 rb hektar di Kota Palangkaraya yang bias dijadikan Ibukota Negara baru. Lahan provinsi yang masih berupa hutan dipersiapkan untuk memfasilitasi wacana pemindahan ibukota pemerintah pusat. Ini bisa menjadi salah satu modal awal karena memiliki daya tampung  yang cukup dengan luasan kota yang lebih besar dibanding jakaJakarta
Kedua: Palangkaraya tidak memiliki gunung berapi dan lautan lepas sehingga aman dari acnaman gempa bumi
Ketiga: Palangkaraya memiliki jumlah sungai yang banyak dan wilayah hutan  yang  cukup luas membuat palangkaraya aman dari ancaman banjir
Keempat : Kalimantan termasuk wilayah yang paling aman dari zona gempa. Pembangunan jalur kereta api, jalan raya lintas Kalimantan yang akan berdampak bagi kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di  Palangkaraya. Apalagi letak geografis Palangkaraya tepat di tengah wilayah Indonesia.
Kelima: Jika ditinjau dari aspek sosial dan budaya, Palangkaraya merupakan wilayah dengan penduduk yang beragam. Selain penduduk asli Kalimantan yaitu, Suku Dayak, Palangkaraya juga dihunioleh berbagai suku mayoritas dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Suku Jawa, Suku Banjar, Suku Madura, Suku Sunda, Suku Bali, dan Suku Batak sehingga jika ada urbanisasi besar-besaran yang terjadi di perkirakan tidak akan menjadi suatu ancaman bagi warga local.
           Semoga pemindahan ibukota ke Palangkaraya ini dapat terlaksana dengan baik dan tujuan yang direncanakan tercapai sehingga pemindahan ibukota baru tidak menjadi sia sia

Sekian semoga bermanfaat;)


Jumat, 02 Agustus 2019

Mengenal Jurnalistik

Rahayu Indriani 2213
Hai hai guys!!
Disini saya mau ngasih tau kegiatan hari ini nih!! Simak yu guys!!



       Hari ini tepatnya tanggal 2 agustus 2019, saya dan temen temen mengikuti acara mini workshop bersama bapak kommaruzzaman atau yang lebih dikenal dengan kang koko yang bertempat di Perpustakaan Daerah. Mini workshop ini menjelaskan tentang "jurnalistik"
        Jurnalistik adalah pengumpulan bahan berita (peliputan), pelaporan peristiwa (reporting), penulisan berita (writing), penyuntingan naskah berita (editing), dan penyajian atau penyebarluasan berita (publishing/broadcasting) melalui media.
        Beberapa bentuk jurnalistik diantaranya:
1. Berita meliputi tulisan, suara, foto dan video
2. Artikel meliputi tajuk rencana, dan kolom
3. Karikatur
4. Feature


         Berita adalah sesuatu yang benar benar terjadi dan fakta. Berita bisa dikatakan jika memiliki unsur penting bagi kehidupan banyak manusia.
          Di dalam pembuatan berita jurnalistik kita harus terbiasa menulis, karena jika kita terampil dalam hal menulis maka kita akan menghasilkan tulisan yang berbobot, kreatif dan komunikatif penggunaan EYD yang baik dan benar. Yang terpenting dari jurnalistik itu adalah membaca, membaca, dan membaca. " Membaca bisa membuatmu membumi, Menulis bisa membuatmu melangkah"

Sekian dari saya, terimakasih 

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism

Distributed By Gooyaabi Templates