Senin, 02 September 2019

Puncak Pasar Wisata Digital di Situ Cangkuang

Rahayu Indriani 2213

Berlatarkan rumah lawas semi permanen yang dibuat dari kayu dan bambu, ribuan pengunjung tampak menyemut, dalam Puncak Pasar Wisata Digital di area Kampung Pulo, kawasan cagar wisata Situ Candi Cangkuang, Leles, Garut, Jawa Barat, yang digagas Kemenpar, Senin, 2 September 2019.



Pasar wisata digital ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI Bapak Ir Arief Yahya yang hadir bersama anggota komisi pariwisata DPR RI Bapak Ferdiasnyah, artis Tyas Minarsih, beberapa pejabat teras garut serta budayawan lokal garut.


Dalam acara Puncak Pasar Wisata Digital Situ Candi Cangkuang siang tadi, beberapa atraksi kesenian lokal mampu menghibur penonton yang hadir, sebut saja Helaran Seni Rudat, Prosesi Adat Kampung Pulo, Rampak Kohkol, Rampak Kendang, Arumba, serta lawak dan pertunjukan musik milenial. Sesekali terdengar riuh tepuk tangan dari pengunjung yang hadir, memberikan apresiasi penghargaan bagi pemain seni yang telah mementaskan kebolehannya, di depan para menteri dan ribuan pengunjung lainnya.


Terdapat sajian kuliner khas garut yakni Burayot, Nasi Liwet Domba Garut, Es Goyobod serta sajian kopi Karacak Valley Garut yang memiliki rasa khas dan digemari kaum milenial.


Objek wisata Situ Cangkuang merupakan destinasi yang akan mengundang banyak wisatawan untuk datang dan berswafoto di sejumlah tempat yang menarik. Masyarakat milenial menuturkan bahwa tempat yang desainnya menarik sehingga ketika difoto terlihat bagus dan menjadi daya tarik tersendiri.


Adanya pasar wisata digital ini memudahkan mempromisikan destinasi wisata digital di garut sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke beberapa destinasi wisata seperti Pantai Santolo, Pemandian Air Panas Cipanas, Puncak Darajat Pass, Kampung Sampireun, Kawah Talaga Bodas, Kawah Kamojang, Curug SangHyang Taraje, Pantai Rancabuaya.  

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism

Distributed By Gooyaabi Templates